Namun sekalipun Banned dan DOH adalah hal yang tidak disukai Player ataupun Seller, Banned juga dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan Game Poker ini. Bisa dikatakan tanpa Banned, Game Poker ini pasti sudah lama mati. Loh kenapa begitu?
Mari saya jelaskan sedikit dengan persamaan Sembako.
Harga Chips Poker bisa berubah suatu waktu, baik turun maupun naik. Ini menandakan bahwa Harga Chips Poker berplatform Facebook ini memiliki pasaran sama halnya dengan sembako. Ada unsur ekonomi disini. “Jika permintaaan lebih besar dari penawaran maka harga akan NAIK, sebaliknya Jika permintaan lebih kecil dari penawaran maka harga akan TURUN”. Harga Sembako bisa turun jika produksi petani banyak atau import banyak. Dan bisa juga naik jika produksi petani turun atau import tidak ada.
Yang menjaga harga sembako berada di kisaran tertentu dan tetap diperlukan adalah karena sembako habis dimakan atau digunakan oleh Konsumen. Coba anda bayangkan jika beras tidak diperlukan atau jika beras tanpa dimasak dan dimakan aja kita bisa kenyang. Pasti harga beras akan turun drastis hingga jadi tak berharga.
Dalam permainan Poker Online yang biasa kita mainkan, Chips tersebut tidak habis jika anda kalah pada suatu permainan. Chips tersebut hanya berpindah tangan saja ke orang lain. Sementara produksi chips terus berlanjut seperti bonus Spin tiap hari, Bonus Profil, dan bahkan pembelian Chips melalui Credit Card atau Gamecard.
Disinilah kehadiran BANNED dan DOH sebagai pengendali harga Chips Poker. Jika Chips di pasaran sudah terlalu banyak, makan harga akan TURUN. Jika tidak ada BANNED maka lambat laun harga chips poker akan turun terus hingga tak berharga. Dengan kata lain Game Poker ini akan mati.
Jadi bagi anda Player atau Seller Game Texas Holdem Poker, sekalipun BANNED adalah kesialan, anda juga membutuhkan BANNED agar permainan anda ini tetap BERTAHAN.
Semoga anda Paham dengan situasi BANNED ini.
Terima Kasi Salam All in
Jangan Lupa Order ya.. 🙂
0 Comment